![]() |
| Hidup adalah tentang menjelaskan keindahan alam dan isinya. Mojokerto, Selasa 21 Februari 2023. |
Sulit juga ya menjelaskan ke orang lain?
Setelah belasan tahun turun dalam bidang komunikasi dan
public speaking, ada satu hal yang selalu menjadi sumber masalah.
Masalah tersebut adalah perbedaan persepsi antara satu orang
dengan yang lain.
Ketika berbicara, apa yang dimaksudkan belum tentu apa yang
ditangkap oleh lawan bicara kita.
Sebaliknya, apa yang dimaksudkan orang lain belum tentu apa
yang kita tangkap.
Perbedaan pemahaman adalah penyebab sebagian besar masalah
manusia.
Perbedaan pemahaman hanya bisa diselesaikan melalui sebuah
penjelasan.
Setiap orang punya pemahaman sendiri.
Kalimat tersebut sering kutuliskan beberapa waktu terakhir.
Insight ini memang aku dapatkan setelah beberapa waktu
mengajar.
Aku mulai menyadari bahwa setiap orang memiliki pemahamannya
sendiri, sehingga sudah menjadi suatu keharusan untuk menjelaskan.
Menjelaskan apa?
Misal aku memiliki sebuah argumen, maka tugasku adalah
menjelaskan mengapa aku sampai pada argumen tersebut.
Tujuannya supaya mahasiswa yang mendengar bisa mendapatkan
alasan dasar kenapa argumen tersebut aku sampaikan.
Alasan dasar itulah yang membantu seseorang bisa memahami
pandangan atau perspektif orang lain.
Setelah itu, barulah kita berdiskusi untuk mencapai
kesepakatan.
Hal ini pun juga banyak terjadi dalam aspek kehidupan lain.
Pasangan misalnya.
Ketika kita bersama pasangan, tentunya ada hal-hal yang
tidak bisa kita pahami.
Cara memahami yang pertama adalah meminta penjelasan, dan
cara untuk berusaha dipahami adalah memberikan penjelasan.
Sehingga penjelasan tersebut akan membuat kita memahami
pasangan lebih baik, dan juga sebaliknya.
Menjelaskan berarti membuka personal.
Menjelaskan adalah suatu hal yang sulit.
Tetapi kenapa “menjelaskan” adalah hal yang sangat sulit?
Karena saat anda menjelaskan, berarti ada hal personal yang
diungkapkan.
Ketika hal tersebut diungkapkan, maka akan selalu ada
kemungkinan orang tidak setuju dengan argumen anda.
Apakah anda siap dengan hal tersebut?
Sebagai contoh tentang hidup berpasangan.
Saat kita bertengkar dengan pasangan dan kita menjelaskan
argumen / pandangan kita, akan selalu ada peluang bahwa argumen kita atau
pandangan kita lah yang salah.
Apakah kita siap?
Contoh lain, misalnya dalam sikap politik.
Di Indonesia sedang ramai proses pemilihan presiden di tahun
2024 ini. Ada tiga calon, dan setiap orang punya pilihannya sendiri.
Ketika seseorang menjelaskan alasan dia memilih seorang
calon, ia harus siap ‘diserang’.
Mengapa? Karena itulah dinamika proses menjelaskan.
Akan ada konsekuensi yang harus diterima untuk membela
argumenmu.
Menjelaskan memang butuh keberanian, terkhususnya keberanian
untuk menerima kesalahan.
Terlebih lagi untuk hal-hal yang kompleks.
Hal ini sulit, karena tidak semua orang berani mengakui
bahwa ia salah.
Kesimpulan
Dalam dinamika komunikasi, proses argumentasi adalah hal
yang harus terjadi untuk mencari sebuah kesepakatan.
Tidak mungkin seseorang bisa berdamai tanpa penjelasan
mengenai perbedaan posisi.
Penjelasan adalah satu-satunya jembatan untuk memahami orang
lain.
Jangan segan-segan mencari bantuan profesional jika memang diperlukan.
Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan dan mari berdiskusi.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan semoga kita dalam keadaan baik.
Copyright disclaimer
Segala tulisan ini adalah buah pemikiran dari Samuel Dimas Suryono (samueldim). Tulisan ini dapat diproduksi dalam bentuk yang berbeda sesuai ijin dari penulis. Jika anda ingin memproduksi ulang, harap cantumkan sumber yang jelas bahwa anda terinspirasi oleh “samueldim.com” ataupun “@samueldim” ataupun “Samuel Dimas Suryono”. Terima kasih!
