Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.
Albert Einstein.
Translate: Hidup seperti naik sepeda, kamu harus tetap
bergerak untuk menjaga keseimbangan.
Kata-kata yang disampaikan Pak Einstein ini sangat mengena
dalam hidupku.
Pasca saya resign di Mei 2023, saya mengumpulkan keberanian
untuk bekerja sendiri karena ingin mencari waktu yang lebih fleksibel. Dan
quotes tersebut menjadi pengingat untuk saya setiap hari.
Ketika bekerja dalam sebuah kehidupan corporate, kita digaji
setiap bulan. Gaji tersebut adalah bentuk apresiasi kerja keras kita dalam satu
bulan.
Dan untuk mendapatkan gaji tersebut, kita harus bergerak setiap
hari untuk mencari uang.
Mungkin ada masanya hidup bergerak pelan, kita ikut bergerak
pelan. Mungkin ada masanya hidup bergerak cepat, kita ikut bergerak cepat.
Kita tidak boleh berhenti.
Seperti saya yang bekerja secara freelance, kalau berhenti
bergerak tidak akan mendapatkan penghasilan.
Apa tidak lelah?
Ya pastinya lelah. Capek. Kalau kata orang Surabaya: Cuapek!
Tetapi saat kita lelah dan kita berhenti, malah kita akan
jatuh. Justru saat kita lelah, kita harus tetap bergerak untuk menjaga
keseimbangan.
Tetap bergerak maksudnya bagaimana?
Teruslah mencari hal-hal yang bisa dilakukan, dan teruslah
berjalan untuk merecharge energimu.
Setelah energi di recharge, saatnya berjalan kembali.
Setelah energi diisi, saatnya bertugas dan berjalan kembali.
Karena pada akhirnya hidup akan terus berjalan. Kamu suka
tidak suka, kamu senang tidak senang, kamu capek tidak capek. Waktu akan terus
berjalan.
So, yang harus kita lakukan ya terus berjalan.
Hanya saja, kita harus belajar untuk mengelola kembali apa
yang kita lakukan dalam perjalanan kita.
Ada masanya kita harus berjalan cepat untuk keluarga.
Ada masanya kita harus berjalan cepat untuk karir.
Ada masanya kita harus berjalan cepat untuk studi.
Ada masanya kita harus berjalan cepat untuk diri sendiri.
Ada masanya kita harus berjalan cepat untuk pasangan.
Ada masanya kita harus berjalan cepat untuk bisnis.
Tetapi yang pasti, ya kita harus terus bergerak.
Mengelola ekspektasi.
Salah satu hal yang paling menguras energi saat kita hidup
adalah, ekspektasi yang tidak tercapai.
Karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengelola
ekspektasi.
Ekspektasi terhadap karir, ekspektasi terhadap keluarga,
ekspektasi terhadap pasangan.
Hasil terkadang mengkhianati ekspektasi, dan kita merasa
hasil kita kurang maksimal.
Padahal, hasil pekerjaan kita sudah digariskan oleh Sang
Pencipta.
Hasil pekerjaan kita pun tidak terlepas dari hal-hal yang
tidak bisa kita kontrol.
Banyak hal yang mungkin berada dalam kontrol kita, tetapi
banyak juga hal-hal yang diluar kontrol kita.
Terkadang kita sudah berusaha yang terbaik, namun banyak hal
yang diluar kontrol kita sehingga hasil kurang maksimal.
And that’s fine.
Hal tersebut tidaklah apa-apa. Belajarlah lagi untuk
mengelola ekspektasi, dan menerima kenyataan bahwa banyak hal diluar kontrol
kita.
Setelah menyadari, bergeraklah lagi.
Kesimpulan
Dalam hidup ini kita tidak bisa berhenti. Kalau kita berhenti,
kita akan terjatuh pada kemalasan dan kendala-kendala lain.
Karena itu, suka tidak suka, senang tidak senang,
berjalanlah.
Lakukan hal yang kamu bisa sebaik mungkin.
Jikalau ada kesulitan, jangan segan-segan mencari bantuan
profesional jika memang diperlukan.
Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan dan mari berdiskusi.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan semoga kita dalam keadaan
baik.
Copyright disclaimer
Segala tulisan ini adalah buah pemikiran dari Samuel Dimas Suryono (samueldim). Tulisan ini dapat diproduksi dalam bentuk yang berbeda sesuai ijin dari penulis. Jika anda ingin memproduksi ulang, harap cantumkan sumber yang jelas bahwa anda terinspirasi oleh “samueldim.com” ataupun “@samueldim” ataupun “Samuel Dimas Suryono”. Terima kasih!