Menuliskan rencana untuk mewujudkan mimpi.



Setiap orang pasti punya mimpi bukan?

Aku juga punya. Aku punya mimpi, aku punya tujuan.

Tetapi menurutku mempunyai mimpi dan tujuan saja tidak cukup.

Manusia perlu melakukan banyak aktivitas untuk mencapai tujuan.

Perlu sebuah rencana yang konkrit.

Rencana tersebut dituliskan untuk menggapai mimpi.

Dan ini caraku membuat rencana konkrit dalam menggapai mimpi itu.

 

Pertama, jarak jauh.

Orang harus memiliki mimpi jarak jauh yang akan ia capai.

Coba berhenti sejenak dan memikirkan jawaban tiga pertanyaan ini.

Satu, “Kamu ingin dikenang sebagai apa?”

Dua, “20 tahun lagi, apa yang ingin kamu kerjakan?”

Tiga, “Apa hal yang bisa kamu lakukan seumur hidup?”

Jawaban dari tiga pertanyaan tersebut haruslah diramu untuk menjadi tujuan akhirmu.

Walaupun berat, pertanyaan tersebut harus dijawab.

Misalnya jawabanku.

Satu, aku ingin dikenang sebagai penulis.

Dua, aku ingin menulis sebuah buku yang bisa dibaca oleh orang banyak.

Tiga, seumur hidupku aku akan bisa membaca dan menulis.

Sehingga jarak jauh tujuan hidupku adalah: menulis.

 

Kedua, jarak dekat.

Jarak dekat lebih mengacu pada apa kesempatan ataupun peluang yang ada di depanmu.

Untuk bisa memanfaatkan jarak dekat tersebut, kamu harus mengetahui jarak jauh tujuan hidupmu.

Sama seperti kamu menyetir kendaraan untuk mencapai suatu tujuan.

Jikalau kamu memiliki satu tujuan akhir misalnya: kantor, rumah, ataupun mall. Itu jarak jauhnya.

Jarak dekatnya adalah, kamu ingin lewat mana? Mungkin ada jalan-jalan tertentu yang ingin kamu hindari, ataupun jalan-jalan tertentu yang ingin aku lewati.

Sehingga itulah yang akan menjadi acuanmu.

Contoh, aku ingin menjadi seorang penulis.

Maka yang bisa aku lakukan sekarang adalah menulis postingan di blog pribadi.

Itu jarak dekatnya.

 

Ketiga, lihat peluang dan uang.

Tidak munafik, manusia butuh hidup dan makan.

Kalau aku menulis blog seharian, belum tentu hal tersebut membuatku survive di tengah-tengah pengeluaranku untuk hidup.

Aku juga harus bersifat realistis dan melihat apa pekerjaan yang bisa membuatku mendapatkan uang.

Tetapi, perlu diingat. Jangan lupakan nomor satu (jarak jauh) dan nomor dua (jarak dekat).

Carilah pekerjaan yang 1) mengandung muatan pekerjaan jarak jauh dan jarak dekatmu, dan 2) membuatmu memiliki kesempatan untuk tetap melakukan hal yang kamu sukai.

Contohnya aku. Aku suka menulis.

Maka apa yang aku lakukan?

Mungkin pertama, aku bisa menjadi seorang dosen, karena dosen lekat dengan menulis.

Kedua, aku bisa menjadi humas, karena humas lekat dengan menulis berita.

Ketiga, mungkin aku bisa menjadi marketing, karena lekat dengan menulis proposal.

Itu contohnya.

 

Kesimpulan

Mimpimu tidak akan tercapai, bila tidak ada rencana yang baik.

Menurutku solusinya adalah ketiga poin diatas: jarak jauh, jarak dekat, peluang dan uang.

Ketika poin tersebut akan membantumu dan mengarahkanmu terhadap tujuan akhirmu.

Jikalau ada kesulitan, jangan segan-segan mencari bantuan profesional ya!

Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan dan mari berdiskusi.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan semoga kita dalam keadaan baik.

 

Copyright disclaimer

Segala tulisan ini adalah buah pemikiran dari Samuel Dimas Suryono (samueldim). Tulisan ini dapat diproduksi dalam bentuk yang berbeda sesuai ijin dari penulis. Jika anda ingin memproduksi ulang, harap cantumkan sumber yang jelas bahwa anda terinspirasi oleh “samueldim.com” ataupun “@samueldim” ataupun “Samuel Dimas Suryono”. Terima kasih!