Hari ini adalah hari Minggu, dan saatnya pergi ke gereja.
Karena aku termasuk jemaat lama di gereja, aku pun mengenal
banyak orang yang ada disana.
Aku melihat orang-orang seusiaku, aku menyapa.
Aku melihat orang-orang yang jauh lebih tua dan lebih dulu
melayani, aku menyapa.
Aku melihat orang-orang muda yang sudah berada di bawah
generasiku, aku menyapa.
Aku pun duduk di samping, tempat aku biasanya duduk.
Dan aku sempat ngobrol dengan beberapa orang.
Dari situlah aku tiba-tiba mendapatkan suatu insight.
Cerita orang lain, sama kompleksnya dengan ceritaku.
Semua orang punya ceritanya.
Ada yang melayani ini, namun tidak lagi karena ada suatu
hal.
Ada yang semula gereja situ, tetapi tidak lagi karena gini.
Ada yang datang terlambat, karena harus ini itu.
Banyak sekali kompleksitas ceritanya. Dan itu yang ingin
kusampaikan.
Jadilah orang yang bisa menghargai cerita orang lain.
Maksudnya bagaimana?
Kalau ada orang yang kamu rasa kurang benar sesuai
‘jalanmu’, jangan dihakimi.
Mengapa?
Karena aku yakin Ia sedang berjuang di jalannya.
Dan pasti ia sedang berjuang di ceritanya.
Memang orang tidak luput dari kesalahan.
Tetapi jikalau kita merasa orang tersebut tidak bisa
berubah, itu adalah kesalahan terbesar.
Setiap orang bisa berubah dan bisa berkembang.
Coba lihat fotomu pada masa SD, SMP, ataupun SMA.
Pasti ada hal-hal yang kamu cemooh dari caramu berpakaian,
gaya rambutmu, ataupun wajahmu yang belum glowing.
“Ih dulu kenapa suka tas ini ya?”
“Yek, potongan rambutku dulu menjijikan sekali!”
“Yaampun kok bisa wajahku dulu gini ya.”
Dan lain sebagainya.
Ini pun bukti bahwa seiring perkembangan jaman, seiring
perkembangan waktu, kamu berubah.
Dan itu tidak apa-apa.
Setiap orang memang berubah dan berkembang menurut versi
terbaik dirinya.
Dan hal itu wajar.
Sehingga ketika kita melihat cerita orang lain, kita tidak
boleh berasumsi bahwa ia A, B, C.
Kalau soal berhati-hati, memang harus. Kita tidak boleh
percaya setiap orang yang kita temui.
Bahkan yang terdekat sekalipun.
Tetapi kalau soal menghargai, kita harus menghargai semua
orang.
Kita harus menghargai cerita semua orang.
Karena dibalik semua perilaku, selalu ada alasannya.
Siapa tahu orang yang kamu benci, menyimpan cerita pedih di
hatinya.
Siapa tahu orang yang menurutmu konyol, memiliki cerita yang
penuh tangisan di baliknya.
Hargailah cerita setiap orang.
Kesimpulan
Kita tidak akan pernah tahu apa perjuangan masing-masing
orang.
Kita mungkin merasa diri sendiri adalah orang yang paling
berjuang dan paling benar. Tapi itu pandanganmu.
Pada kenyataannya, setiap orang dan setiap cerita memiliki
perjuangan dan pandangannya masing-masing.
Jikalau ada kesulitan, jangan segan-segan mencari bantuan
profesional ya!
Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan dan mari berdiskusi.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan semoga kita dalam keadaan
baik.
Copyright disclaimer
Segala tulisan ini adalah buah pemikiran dari Samuel Dimas
Suryono (samueldim). Tulisan ini dapat diproduksi dalam bentuk yang berbeda
sesuai ijin dari penulis. Jika anda ingin memproduksi ulang, harap cantumkan
sumber yang jelas bahwa anda terinspirasi oleh “samueldim.com” ataupun
“@samueldim” ataupun “Samuel Dimas Suryono”. Terima kasih!